Kamis, 02 April 2015

Rindu Ini

Hai...
Selamat Pagi

Ingin rasanya aku menyapamu dengan sapaan sederhana, membuat obrolan singkat yang penuh makna sebelum kau berangkat sekolah. Ya, seperti yang kita lakukan dulu. Setelah menunaikan sholat subuh kau mengirimiku pesan singkat yang berisi sapaan hangat " Morning" . Kita berkirim pesan singkat hingga kau sudah berada di sekolah. Selama pelajaran berlangsung aku tak ingin mengganggumu, aku hanya mengingatkanmu makan jika jam 12 tiba, saat kau istirahat kedua. mengingatkanmu jangan lupa sholat maghrib jika jam menunjukan pukul 18:15 .


Selamat Malam
Biasanya kau mengirimiku pesan singkat pukul 20:00 hanya menanyakan " lagi apa" atau " kamu udah makan" seperti tak ada topik pembahasan lain, dan hal itu kita lakukan terus menerus tanpa ada kata bosan. Rasa rindu akan Kebiasaan dirimu yang selalu meninggalkanku tidur terlebih dahulu, dan karena terlalu sering kau melakukannya hingga diriku menjadi terbiasa. Ucapan " Good night" pun baru kau balas keesokan pag, itu sudah menjadi hal yang lumrah bagiku.


 4 hari berlalu tanpa sapaan hangat darimu rasanya hariku kurang lengkap. Tapi aku sadar, sekarang kita sudah masing-masing. Meratapi Kepergianmu hanya akan membuang waktu saja. Memaksakan kehendak agar kau bisa kembali disampingku hanya akan membuat diriku menjadi egois. Merelakanmu merupakan jalan terbaik. Untuk saat ini aku sangat mengerti kondisimu hatimu yang masih labil.


-Setitik Goresan pena dari yang merindukanmu
@NovellyHN
2 April 2015




Tidak ada komentar:

Posting Komentar